- #FISIOTERAPI
- #REKAM MEDIS
Soal Kerajaan-Kerajaan Maritim Islam
Soal Kerajaan-Kerajaan Maritim Islam – Halo sobat Dinas.id , inilah rekomendasi contoh Soal-soal sejarah kelas 11, XI KD 3.2 SMA Ujian Akhir Semester (UAS) , soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal . Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang kerajaan-kerajaan maritim islam.
Rangkuman Materi Kerajaan-Kerajaan Maritim Islam
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
- Kerajaan Aceh muncul pada abad ke 16 dan merupakan kerajaan bercorak maritim yang menguasai pula daerah pedalaman sebagai penyuplai berbagai komoditas yang diperdagangkan di perdagangan Internasional.
- Aceh merupakan salah satu kekuatan besar di Selat Malaka bersama-sama dengan Johor dan Malaka Portugis sejak abad ke 16 hingga abad ke 17.
- Kerajaan Demak muncl akhir abad ke 15 M dan melegitimasi dirinya adalah pewaris dari kerajaan Majapahir dan menghidupi kerajaannya dari bidang maritim dan sekaligus penghasil beras, madu dan lilin.
- Kerajaan Demak didirikan Raden Patah dan dilanjutkan oleh Sultan Trenggono, lalu dilanjutkan dengan Pati Unus dan periode kedua Sultan Trenggono.
- Kerajaan Gowa-Tallo merupakan dua kerajaan yang beraliansi dan menjadi kekuatan utama di kawasan Indonesia Bagian Timur serta menjadi penghalang terbesar VOC dalam menerapkan monopoli perdagangan rempah di Kawasan Maluku.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Perbedaan Diakronis dan Sinkronis Dalam Sejarah
Konsep Ruang dan Waktu Dalam Sejarah
Konsep Berpikir Sinkronik
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Salah satu cara kesultanan Aceh Darussalam mengusir Portugis dari Malaka adalah …
A. Bekerjasama dengan kerajaan Demak
B. Menjalin hubungan dengan Kesultanan Turky Utsmani
C. Menghimpun kekuatan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
D. Merusak kapal-kapal dagang milik tentara Portugis di Malaka
E. Menciptakan teror laut untuk menakuti armada perang Portugis
2. Dalam kerajaan Aceh Darusallam, perdagangan dijalankan atau dipusatkan pada dua tempat yaitu pasar dan pelabuhan. Namun dua tempat tersebut dibagi fungsinya yaitu …
A. Pelabuhan dijadikan sebagai tempat kegiatan perdagangan eksport dan Impor, sedangkan pasar digunakan untuk perdagangan lokal/domestik
B. Pelabuhan yang ada dipesisir pantai hanya dijadikan sebagai tempat untuk menurunkan barang dagang yang berasal dari pulau atau wilayah lain
C. Pelabuhan difungsikan untuk tempat pendistribusian barang dagangan ke pasar-pasar kecil yang terletak diwilayah-wilayah terpencil yang tak terjangkau
D. Pasar difungsikan sebagai tempat penjualan dengan skala besar, sedangkan pelabuhan dijadikan sebagai tempat diturunkannya barang-barang dagang
E. Pelabuhan sebagai wadah pertemuan para pedagang baik lokal maupun luar untuk melakukan kegiatan dagang bahkan sering dijadikan tempat perjanjian dagang
3. Kerajaan Demak pernah menjadi wilayah bagian / vasal kerajaan Majapahit dapat dilihat dari …
A. Ditemukannya lambang Surya Majapahit
B. Adanya pintu Gledek di Masjid Tersebut
C. Brawijaya V mengirimkan tiang Soko Guru
D. Lambang Demak menyerupai lambang dari Majapahit
E. Pendirian Masjid Agung Demak didanai oleh Majapahit
4. Setelah jatuhnya Malaka, kerajaan Demak muncul sebagai kerajaan Islam baru di Jawa Tengah. Gerak ekspansi awal kerajaan ini lebih ditujukan untuk …
A. Memperkuat sistem pertanian di wilayah pedalaman
B. Memperkuat sistem pemerintahan otonomi
C. Menguasai Banten dan Cirebon kemudian mengislamkannya
D. Menguasai kerajaan-kerajaan kecil di Jawa Timur
E. Menguasai pelabuhan dagang di Pantai Utara
5. Perhatikan gambar dibawah ini!
Latar belakang kota Demak disebut seperti gambar di atas adalah ….
A. Sebagai penghargaan bagi jasa Walisongo dalam menyebarkan agama Islam
B. Kota ini adalah tempat berkumpul dan bermusyawarahnya para Wali
C. Wilayah ini merupakan tempat kelahiran para Walisongo
D. Merupakan pusat penyebaran Agama Islam di Indonesia
E. Demak merupakan tanah yang diwariskan oleh Wali
6. Letak Demak sangat strategis di jalur perdagangan nusantara yang memungkinkan Demak berkembang sebagai kerajaan maritim. Perdagangan antara Demak dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Nusantara cukup ramai, Demak berfungsi sebagai pelabuhan transito daerah penghasil rempah-rempah dan memiliki sumber penghasilan pertanian yang cukup besar. Keterkaitan ekonomi maritim kerajaan Demak dengan perekonomian wilayah lainnya adalah …
A. pusat pelabuhan transito antara wilayah penghasil beras di Indonesia bagian Barat dan bagian Utara BACA JUGA: Soal Transportasi Antar Membran Sel
B. mendorong adanya sistem perdagangan terbuka di wilayah sekitarnya dengan para pedagang baik dari Afrika, Eropa maupun Asia
C. memunculkan sistem perekonomian maritim dengan memberdayakan hasil pertanian para penduduk wilayah kekuasaannya
D. berperan sebagai penghubung antara daerah penghasil rempah di Indonesia bagian Timur dan penghasil rempah-rempah Indonesia bagian barat.
E. berhasil menjalin kerjasama dengan para pedagang Malaka dengan mengusir bangsa Portugis yang menguasai wilayah Malaka saat itu
7. Perhatikan data berikut!
1. Merupakan kerajaan yang menjadi penghubung antara jalur perdagangan India dan Cina
2. Melakukan kerja sama politik dengan Cina untuk membendung pengaruh kerajaan Siam
3. Menjadi pusat penyebaran agama dan kebudayaan Islam ke wilayah Nusantara
4. Menjadi penghubung antara jalur perdagangan Indonesia Barat dan Timur
5. Pada abad ke-16 menjadi penghasil beras terbesar di nusantara
Berdasarkan data-data di atas yang menggambarkan kebesaran kerajaan Demak adalah …
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
8. Pada tahun 1512, kerajaan Demak di bawah pimpinan Dipati Unus dengan bantuan kerajaan Aceh menyerang Portugis di Malaka, namun mengalami kegagalan. Tetapi hal ini tidak membuat Demak putus asa dan melakukan penyerangan kembali ke Malaka dengan bantuan kerajaan Aceh dan kerajaan Johor, tetapi kembali mengalami kegagalan. Faktor penyebab kegagalan Dipati Unus dalam menyerang Portugis di Malaka karena …
A. kurang semangatnya Dipati Unus dalam mengemban tugas menyerang Portugis ke Malaka karena meninggalkan Demak
B. persenjataan dan armada perang pasukan Dipati Unus kalah oleh tekhnologi persenjataan armada perang Portugis
C. pasukan Dipati Unus mengalami kelelahan karena menyeberangi lautan yang sangat jauh ke wilayah Malaka
D. kerajaan Aceh dan kerajaan Johor tidak memberikan banyak bantuan baik tentara dan persenjataan perang
E. tentara pasukan Dipati Unus kalah dari segi jumlah bila dibandingkan dengan pihak Portugis di Malaka
9. Perhatikan peta Pulau Jawa di bawah ini !
Lokasi yang menjadi pusat kerajaan Demak ditunjukan oleh nomor …
10. Salah satu penyebab Arung Palakka beserta pasukannya mau rela beraliansi dengan VOC dan bersama-sama menyerang Gowa-Tallo pada tahun 1667 adalah ….
A. Arung Palakka menginginkan tahta raja Makassar
B. VOC memberikan uang dalam jumlah yang sangat besar kepada Arung Palakka
C. Rivalitas dan ketidaksenangan Arung Palakka dan masyarakat Bugis atas dominasi Gowa-Tallo terhadap kekuasaan Bone
D. Arung Palakka kalah dalam berjudi dengan pihak VOC
E. Arung Palakka bermaksud menghancurkan kekuasaan dan dominasi pedagang muslim yang berdagang di Makassa
Kunci Jawaban dan Pembahasan
- B → Pembahasan: Kesultanan Aceh merupakan salah satu kesultanan yang menjalin hubungan dengan Kekaisaran Turki Usmani sejak abad 16 M.
- A → Pembahasan: Pelabuhan sebagai pintu masuk perdagangan internasional, sedangkan pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang menghasilkan komoditas dari internal Kawasan Aceh.
- A → Pembahasan: Pada Masjid Raya Demak, selain memiliki tiang yang diberikan oleh Raja Majapahit terakhir, terdapat pula lambang surya Majapahit.
- E → Pembahasan: Sebagai kerajaan yang mengandalkan perdagangan maritime, Demak sangat membutuhkan Pelabuhan-pelabuhan pantai utara Jawa untuk setia kepadanya agar tidak ada saingan pelabuhan lain.
- A → Pembahasan: Cukup Jelas, Kesultanan Demak merupakan salah satu tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya para Wali Songo.
- D → Pembahasan: Letak Demak dalam peta pelayaran, berada di tengah Kawasan Nusantara sehingga menyambungkan perdagangan dari Kawasan Indonesia Barat dan Indonesia Timur.
- E → Pembahasan: Cukup Jelas
- B → Pembahasan: Pada abad ke-16, Penemuan-penemuan teknologi pelayaran dan persenjataan maritime Bangsa Eropa telah lebih maju.
- C → Pembahasan: Cukup Jelas
- C → Pembahasan: Dominasi Kerajaan Gowa-Tallo terhadap Bone memancing Arung Palakka untuk melawan, namun karena kalah dari Gowa-Tallo, Arung Pallaka lari meminta bantuan VOC yang juga sama-sama membenci Gowa-Tallo.
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS modul sejarah Kelas 11, XI SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!
Yuk, Kami juga Ada di Google News , KLIK DISINI!
Artikel Direkomendasikan
Diakronik Dalam Sejarah
Soal Kelas 9
Soal Kelas 8
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
- Pasang Iklan
- PRIVACY POLICY
Media Sosial
Soal Essay Tentang Kerajaan Islam Di Indonesia Beserta Jawabannya
Tentu saja, topik ini menarik perhatian banyak orang. Kita tidak bisa mengabaikan pentingnya memahami perjalanan dan rute yang dilalui oleh agama Islam di Indonesia. Melalui soal essay tentang kerajaan Islam di Indonesia beserta jawabannya, kita bisa mempelajari lebih dalam tentang perjalanan dan pengaruh agama Islam di negeri ini, serta hubungannya dengan pembentukan kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu.
Apa Itu Kerajaan Islam Di Indonesia?
Apa saja kerajaan islam di indonesia.
- Kerajaan Aceh
- Kerajaan Demak
- Kesultanan Mataram
- Kesultanan Banten
- Kesultanan Ternate
Berapa Lama Kerajaan Islam Berkuasa Di Indonesia?
Mengapa kerajaan islam di indonesia penting untuk dipelajari, bagaimana kerajaan islam di indonesia dibentuk, jenis-jenis kerajaan islam di indonesia, bagaimana kerajaan islam di indonesia memengaruhi masyarakat, siapa yang berperan dalam kerajaan islam di indonesia, dimana kerajaan islam di indonesia berada, apa kriteria sebuah kerajaan diakui sebagai kerajaan islam di indonesia, apa indikasi kehancuran kerajaan islam di indonesia, apa poin persiapan untuk menghadapi soal essay tentang kerajaan islam di indonesia beserta jawabannya, apa saja langkah-langkah menghadapi soal essay tentang kerajaan islam di indonesia beserta jawabannya.
- Lakukan studi mendalam tentang periode kerajaan Islam di Indonesia.
- Pelajari tentang kehidupan masyarakat di masa itu dan peran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
- Membaca buku dan sumber-sumber terpercaya tentang sejarah kerajaan Islam di Indonesia.
- Membahas topik ini dengan teman atau guru untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.
- Mengerjakan latihan soal essay tentang kerajaan Islam di Indonesia beserta jawabannya untuk memperdalam pemahaman dan melatih kemampuan menulis.
Apa Keuntungan dan Manfaat Mempelajari Soal Essay Tentang Kerajaan Islam Di Indonesia Beserta Jawabannya?
- Meningkatkan pemahaman tentang sejarah Indonesia dan keragaman budaya yang ada.
- Memperluas wawasan tentang agama Islam dan peranannya dalam pembentukan identitas bangsa.
- Meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir analitis melalui latihan soal essay.
- Menghargai perjuangan pahlawan kita dalam mempertahankan keislaman di Indonesia.
Apa Solusi dan Rekomendasi Mengenai Kerajaan Islam Di Indonesia?
Related posts:.
Bikin Motor Honda PCX Makin Kinclong: Trik Perawatan Karburator!
Jelajahi Kuliner Khas Bumiayu: Panduan Destinasi Makanan untuk Para Pecinta Kuliner
Tempat Makan Enak di Bandung yang Buka 24 Jam, Cocok untuk Kamu Pencinta Kuliner Malam
Leave a Reply Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
130 Contoh Soal Perkembangan Islam & Kerajaan Islam di Indonesia (Pilihan Ganda & Essay)
Contoh soal perkembangan islam & kerajaan-kerajaan islam di indonesia pilihan ganda.
Contoh Soal Materi tentang Perkembangan Islam & Kerajaan Islam di Indonesia Uraian Essay
Subscribe to receive free email updates:
6 Responses to "130 Contoh Soal Perkembangan Islam & Kerajaan Islam di Indonesia (Pilihan Ganda & Essay)"
Apakah ada kunci jawabannya atau tidak kak??
Maaf ya kawan, yang ini buat bahan belajar mengerjakan soal, jadi jawabannya dicari sendiri-sendiri ya. Makasih dah mampir kawanku, salam sukses :)
kasih kunci jawabannya dongg:(
Seperti yang sudah dijelaskan diatas ya kawanku :) Selamat belajar :)
Ada pertanyaan pilgan tentang sejarah Islam di Malaysia gk?
Maaf belum ada kak, semoga kedepannya ada ya. Terima kasih telah berkunjung kak :)
Markombur.com
Soal dan jawaban materi kerajaan - kerajaan maritim indonesia pada masa islam - sejarah kelas xi sma.
Posting Komentar
Selasa, Februari 2
- 30 Soal Sejarah Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia
Share with your friends
Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.
Join Chanel Guru Geografi
Join My Class
Postingan Terpopuler
- 25 Soal Ulangan Harian Geografi Bab Mitigasi Bencana + Jawaban
- 40 Soal PAT Geografi Kelas 11 Semester Genap + Kunci
- 30 Soal Penilaian Harian Bab Dinamika Antroposfer + Kunci
- Soal PG PAT (Penilaian Akhir Tahun) Hots Geografi Kelas 10
Zenius Fellow
- Mata Pelajaran
10 Kerajaan Maritim Islam di Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11
- Posted by by Maulia Indriana Ghani
- Juli 19, 2022
Halo, Sobat Zenius! Setelah mengetahui bagaimana sistem kerajaan maritim Hindu Buddha di Nusantara , selanjutnya kita cari tahu gimana kehidupan kerajaan maritim Islam di Nusantara, yuk!
Sebelum ke situ, elo penasaran, nggak, kenapa Nusantara pada masa itu menjadi dunia maritim?
Dunia maritim Nusantara bisa tercipta karena adanya faktor geografis dan alam, guys. Faktor geografisnya, yaitu Nusantara berada di perairan yang menjadi jalur perdagangan inter-Asia.
Faktor alamnya, yaitu adanya teknologi perkapalan pada masa itu yang hanya mengandalkan energi angin. Sehingga, para pelayar harus singgah terlebih dahulu di Nusantara sebelum berlayar ke tempat tujuannya. Hal itu memberikan dampak pada perkembangan Islam dan kemaritiman di Indonesia, lho.
Yuk, cus, langsung aja kita bahas satu per satu daftar kerajaan maritim Islam di Nusantara.
Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan maritim Islam pertama yang akan kita bahas adalah Kerajaan Samudera Pasai. Pasalnya, masuknya agama Islam ke Indonesia ditandai dengan berdirinya kerajaan ini, guys.
Samudera Pasai terletak di pesisir utara pulau Sumatera, tepatnya ada di kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.
Raja pertama Samudera Pasai adalah Sultan Malik as-Saleh. Namun, dulu namanya bukan itu, guys. Sebelum memeluk Islam, Sultan Malik as-Saleh bernama Meurah Silu.
Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Pada waktu itu, kerajaan menjalin hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan Islam di India dan Semenanjung Arab. Komoditas yang diperdagangkan saat itu adalah rempah-rempah seperti lada.
Selain itu, lokasi Kerajaan Samudera Pasai juga terbilang strategis untuk perdagangan, lho. Selat Malaka merupakan salah satu jalur yang dilalui kapal-kapal perdagangan internasional. Tentu saja para pedagang dunia sering mampir ke kerajaan ini.
Pada masa pengaruh Islam, pedagang di Nusantara mayoritas berasal dari Cina, Eropa, Timur Tengah, dan India.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Samudera Pasai di artikel berikut: Silsilah Kerajaan Samudera Pasai, Awal Berdiri, Masa Kejayaan, dan Keruntuhannya .
Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh merupakan salah satu kerajaan maritim yang besar di Nusantara. Posisinya yang berada di ujung barat Pulau Sumatera menjadikannya tempat yang strategis bagi arus perdagangan laut internasional (lintas Samudera Hindia).
Dulu, Aceh menjadi pelabuhan transit, kemudian berkembang menjadi kota pelabuhan, hingga akhirnya menjadi suatu kerajaan yang menguasai Selat Malaka dan Semenanjung Melayu. Jadi, kerajaan yang satu ini memang berangkat dari sektor maritim, guys.
Selain itu, Aceh juga menjadi daerah penghasil lada yang melimpah, lho. Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa kehidupan ekonomi masyarakat Kerajaan Aceh pada masa itu adalah bidang pelayaran dan perdagangan.
Semua berawal sejak abad ke-15, dengan raja pertamanya adalah Ali Mughayat Syah (1514-1530 M). Kebesaran Kerajaan Aceh nggak lepas dari peristiwa penaklukan Malaka oleh Portugis pada tahun 1511.
Peristiwa tersebut membuat Aceh menjadi pelabuhan alternatif bagi para pedagang, khususnya para muslim yang nggak mau berbisnis di Malaka-Portugis.
Nah, raja terbesar Kerajaan Aceh adalah Sultan Iskandar Muda. Elo tentu udah nggak asing dengan namanya, kan? Kekuasaan Iskandar Muda mampu membentuk Aceh menjadi kekuatan paling besar di Kepulauan Indonesia bagian barat. Ia mampu menaklukkan berbagai daerah seperti Deli, Aru, Bintan Portugis, Pahang, Kedah, dan Nias.
Sayangnya, Kerajaan Aceh mengalami keruntuhan pada tahun 1903 akibat invasi Belanda.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Aceh di artikel berikut: Latar Belakang Kerajaan Aceh, Kehidupan Sosial Ekonomi, Silsilah, dan Peninggalannya .
Kerajaan Banten
Kerajaan maritim Islam selanjutnya datang dari Kerajaan Banten. Lokasi kerajaan ini ada di wilayah barat Pulau Jawa hingga Lampung, dan berlangsung sejak tahun 1526 hingga 1813.
Kalau gue sebutkan nama-nama ini, elo tentu sering mendengar namanya, kan? Ada Sultan Maulana Hasanuddin sebagai raja pertama Kerajaan Banten dan Sultan Ageng Tirtayasa sebagai raja yang pada masa kepemimpinannya, Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan.
Puncak kejayaan tersebut bisa dilihat dari meluasnya wilayah perdagangan Kerajaan Banten hingga ke wilayah selatan Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bahkan, pada masa itu, Kerajaan Banten merupakan kerajaan Islam terbesar di Nusantara dan Sultan Ageng Tirtayasa menjadi tokoh yang gencar melawan dominasi dan pengaruh VOC.
Nggak hanya itu, pada masa pemerintahannya, Sultan Ageng Tirtayasa juga menjadikan Banten sebagai wilayah perdagangan internasional. Kerajaan ini juga punya armada laut, lho. Tujuannya untuk melindungi aktivitas perdagangan dari ancaman kerajaan lainnya.
Oh iya, meskipun Sultan Maulana Hasanuddin adalah raja pertamanya, namun pendirinya orang lain, lho, guys. Pendiri Kerajaan Banten adalah Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan julukan Sunan Gunung Jati.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Banten di artikel berikut: Latar Belakang Kerajaan Banten, Masa Kejayaan, Peninggalan, dan Era Kemundurannya .
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam berdiri pada tahun 1586 hingga 1755. Pendiri kerajaan ini adalah Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Menariknya, selama berdirinya kerajaan ini, lokasinya berpindah-pindah, guys. Mulai dari Kotagede, Karta, Plered, hingga ke Kartasura. Namun, tentu saja areanya masih di sekitaran Jawa Tengah.
Pada masa itu, kehidupan masyarakatnya sangat memegang erat toleransi beragama, lho, guys. Soalnya, dulu pengaruh ajaran Hindu Buddha masih melekat di kerajaan ini. Misalnya, bisa kita lihat pada corak-corak bangunan kerajaan yang mirip sama candi. Selain itu, peninggalannya juga ada yang memadukan unsur agama selain Islam juga.
Kerajaan Mataram Islam mulai melemah sejak Sultan Agung Hanyokrokusumo gagal merebut Batavia—sekarang Jakarta—dari VOC. Dari situlah, rakyat mulai khawatir dan terjadi pemberontakan yang kemudian dimenangkan oleh VOC. Keputusan akhirnya adalah terbaginya wilayah Mataram dan mengakhiri Kerajaan Mataram Islam di Jawa.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Mataram Islam di artikel berikut: Sejarah Kerajaan Mataram Islam, Kehidupan Sosial, Silsilah, dan Peninggalannya .
Kerajaan Demak
Sebelumnya, kita udah bahas beberapa kerajaan maritim Islam di Nusantara, ada yang di Jawa juga. Namun, tahu nggak sih, kalau ternyata kerajaan Islam pertama yang ada di Pulau Jawa adalah Kerajaan Demak?
Yap, Kerajaan Demak terletak di pesisir pantai utara Jawa, tepatnya di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kerajaan Demak berdiri sekitar tahun 1478 atau akhir abad ke-15 SM. Pendiri Kerajaan Demak adalah Raden Patah, sekaligus sebagai raja pertamanya.
Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono, yaitu sekitar tahun 1521-1546. Pada masa itu, Kerajaan Demak berhasil memperluas kekuasaannya hingga ke Sunda Kelapa, Tuban, Surabaya, Pasuruan, Malang, dan Blambangan.
Dengan semakin luasnya cakupan wilayah kerajaan, maka Kerajaan Demak juga berhasil menyebarkan agama Islam, bahkan menjadi pelopor persebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Demak di artikel berikut: Latar Belakang Kerajaan Demak, Pendiri, Silsilah, dan Masa Kejayaannya .
Kerajaan Cirebon
Kerajaan maritim Islam selanjutnya adalah Kerajaan Cirebon. Sesuai namanya, kerajaan ini terletak di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Elo tentu udah nggak asing dengan nama Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, kan? Yap, gue juga udah pernah menyinggung nama ini di awal sebagai pendiri Kerajaan Banten.
Nah, Sunan Gunung Jati ternyata memimpin Kerajaan Cirebon pada 1479-1568 M, guys. Pada masa kepemimpinannya itulah Kerajaan Cirebon mencapai puncak kejayaannya. Hal itu dicapai berkat adanya hubungan dagang dengan Dinasti Ming dari Cina, serta penyebaran agama Islam seantero Pulau Jawa.
Kerajaan Cirebon mulai runtuh pada tahun 1666 di bawah kepemimpinan Panembahan Ratu II atau Pangeran Rasmi. Keruntuhan ini disebabkan oleh fitnah dari Sultan Amangkuran I yang merupakan penguasa Mataram.
Faktor keruntuhan lainnya adalah adanya perjanjian dengan VOC pada 7 Januari 1681. Perjanjian tersebut mengakibatkan terjadinya monopoli ekonomi dan perdagangan di Kerajaan Cirebon. Hingga akhirnya, Kerajaan Cirebon terpecah menjadi dua, yaitu Kacirebonan dan Kaprabonan pada tahun 1697.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Cirebon di artikel berikut: Perkembangan Kerajaan Cirebon, Silsilah, dan Alasan Keruntuhannya .
Kerajaan Gowa Tallo
Kita coba jalan ke Indonesia bagian timur, yuk! Di sana ada Kerajaan Gowa Tallo , tepatnya di kota Makassar.
Ada dua suku bangsa yang serumpun di daerah Sulawesi Selatan, yaitu suku bangsa Makassar dan Bugis. Keduanya sama-sama terkenal sebagai pelaut tangguh dan prajurit yang pemberani. Nah, mereka sering kali terlibat dalam kegiatan-kegiatan patriotisme dan pertempuran.
Salah satu raja dari Kerajaan Gowa Tallo adalah Sultan Hasanuddin (1653-1669) dengan julukan Ayam Jantan dari Timur. Setelah naik tahta, ia menghadapi situasi yang bergejolak, guys. VOC mulai datang ke Sulawesi dan menginginkan kekuasaan di daerah kepemimpinannya.
Kenapa VOC ingin menguasai daerah tersebut? Karena, daerah tersebut cukup strategis untuk jalur rempah. Tentu saja Sultan Hasanuddin nggak setuju dengan keinginan VOC, kemudian VOC memutar taktik supaya tetap bisa merebut daerah kekuasaan Sultan Hasanuddin.
VOC menggunakan taktik devide et impera atau politik adu domba dengan cara mendukung Arung Palakka, seorang sultan dari Bone.
Akhirnya, taktik tersebut berhasil menarik mundur pasukan Sultan Hasanuddin. Hingga pada 18 November 1667, Sultan Hasanuddin dipaksa oleh VOC untuk menandatangani Perjanjian Bongaya yang tentu saja merugikan Gowa Tallo.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Gowa Tallo di artikel berikut: Sejarah Kejayaan Kerajaan Gowa Tallo, Kehidupan, Silsilah, dan Keruntuhannya .
Kerajaan Pajang
Selain Kerajaan Mangkunegaran dan Kasunanan Surakarta, ternyata di Solo ada satu kerajaan lagi, lho, guys. Kerajaan tersebut adalah Kerajaan Pajang.
Bagi elo yang masih sedikit asing dengan nama kerajaan ini, elo nggak salah, kok. Karena, berdirinya kerajaan ini relatif sebentar dibandingkan dengan kerajaan maritim Islam lainnya di Nusantara. Jangka waktu berdirinya sekitar tahun 1568-1587, hanya 19 tahun, guys!
Pendiri Kerajaan Pajang adalah Sultan Hadiwijaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jaka Tingkir. Ia masih ada hubungan keluarga dengan Raden Patah dari Demak, lho.
Meskipun bercorak Islam, namun kerajaan ini masih kental dengan pengaruh Hindu Buddhanya. Terlihat dari berdirinya Masjid Laweyan yang berbentuk seperti klenteng. Masyarakat sekitarnya pun masih erat dengan kepercayaan kejawen.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Pajang di artikel berikut: Kehidupan Kerajaan Pajang dan Sumber Sejarahnya .
Kerajaan Perlak
Dengar-dengar, Kerajaan Perlak merupakan kerajaan maritim Islam tertua di Aceh, lho. Bahkan kerajaan Islam tertua se-Asia Tenggara! Iya, nggak, sih?
Kerajaan Perlak berlokasi di Peureulak, Aceh. Kerajaan ini berdiri sejak tahun 840-1292 M. Wah, ternyata udah lebih dari 1.000 tahun yang lalu, guys. Pendiri Kerajaan Perlak adalah Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah. Yap, seorang keturunan Arab.
Ada beberapa bukti bahwa Kerajaan Perlak merupakan kerajaan Islam tertua se-Asia Tenggara, yakni naskah Melayu seperti Idharatul Haq, Kitab Tazkirah, dan silsilah Kerajaan Perlak.
Nah, masyarakat di sana menjalankan perekonomian dengan cara berdagang. Namun, nggak seperti masyarakat di kerajaan lainnya yang menjalankan sistem barter, masyarakat Kerajaan Perlak menggunakan mata uang dirham atau emas, perak, dan tembaga, guys.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Perlak di artikel berikut: Sejarah Kerajaan Perlak, Masa Kejayaan, Silsilah, dan Peninggalannya .
Kerajaan Malaka
Kerajaan maritim Islam yang akan kita bahas terakhir adalah Kerajaan Malaka. Meskipun kerajaan ini terletak di Malaysia, namun kerajaan ini nggak bisa dipisahkan dengan kerajaan yang ada di Nusantara, lho.
Kenapa, sih? Hal itu dikarenakan raja dari Kerajaan Malaka masih keturunan dari Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Malaka mencakup wilayah Semenanjung Malaya dan pesisir timur Sumatera.
Kalau elo lihat pada peta di atas, wilayah Kerajaan Malaka ada di Malaysia, kan? Namun, garis keturunan rajanya masih berhubungan dengan raja-raja di Nusantara, ya, guys. Pendiri Kerajaan Malaka adalah Raja Parameswara. Ia merupakan salah seorang pangeran dari Kerajaan Sriwijaya.
Jadi, dulu itu, setelah hancurnya Kerajaan Sriwijaya, Parameswara kemudian melarikan diri ke Malaka dan mendirikan kerajaan di sana.
Untuk perekonomiannya, masyarakat Malaka bermata pencaharian pedagang. Hal itu didukung oleh geografis kerajaan yang terletak di tepi Selat Malaka. Jadi, nggak heran kalau Malaka menjadi jalur internasional bagi kapal-kapal asing untuk berlabuh.
Pelajari lebih lanjut materi Kerajaan Malaka di artikel berikut: Berdirinya Kesultanan Malaka, Kehidupan, dan Peninggalannya .
Uraian di atas bisa elo pelajari menggunakan video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini.
Sebelum kita lanjut ke contoh soal, gue pingin ngingetin nih. Kalau Sobat Zenius lagi butuh teman setia yang siap nemenin elo belajar, elo bisa berlangganan paket belajar Zenius lho. Klik gambar di bawah ini ya, dijamin belajar elo juga bakal makin seru!
Contoh Soal dan Pembahasan Kerajaan Maritim Islam
Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi kerajaan maritim Islam di Nusantara, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot!
Contoh Soal 1
Mengapa kerajaan Gowa Tallo menjadi kerajaan maritim Islam yang besar di nusantara?
A. Kerajaan Gowa Tallo menghasilkan komoditas rempah yang penting. B. Kerajaan Gowa Tallo mempunyai kapal pinisi dengan teknologi canggih. C. Kerajaan Gowa Tallo mampu mengalahkan Belanda dan Portugis. D. Kerajaan Gowa Tallo letaknya strategis, yakni di antara Malaka dan Maluku. E. Kerajaan Gowa Tallo memiliki pemimpin yang kuat, yakni Sultan Hasanuddin.
Jawab: D. Kerajaan Gowa Tallo letaknya strategis, yakni di antara Malaka dan Maluku .
Pembahasan:
Kerajaan Gowa Tallo letaknya sangat strategis. Hal itu membuat kerajaan tersebut mampu menguasai jalur laut antara Maluku dan Malaka. Dengan begitu, Kerajaan Gowa Tallo menjadi kuat secara maritim.
Contoh Soal 2
Apa penyebab kebanyakan dari keruntuhan kerajaan maritim Islam di Nusantara jika dilihat dari dampak maritim itu sendiri?
A. Wilayahnya terlalu besar untuk diperintah. B. Jumlah populasinya terlalu besar untuk diperintah. C. Lokasi yang strategis membuat banyak negara ingin menguasainya. D. Kehilangan sultan atau raja yang berkompeten. E. Kurangnya dana untuk menjaga kesultanan tetap berdiri.
Jawab: C. Lokasi yang strategis membuat banyak negara ingin menguasainya .
Lokasi kerajaan-kerajaan maritim Islam Nusantara yang strategis membuat banyak negara saling berebut untuk menguasainya. Misalnya aja Kerajaan Gowa Tallo dan Banten yang runtuh karena adanya intervensi dari VOC.
Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang kerajaan-kerajaan maritim Islam di Indonesia? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi Sejarah lainnya di video Zenius. Elo juga bisa mencoba melatih kemampuan dengan level soal yang mirip UTBK beneran dengan klik link di bawah ini!
Try Out bareng Zenius .
Modul Pembelajaran SMA Sejarah – Kemdikbud (2020).
Leave a Comment
Tinggalkan balasan batalkan balasan.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Gudang Ilmu
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Seni Budaya
- Pend. Agama Kristen
- Sejarah Peminatan
- Sejarah Indonesia
Ad Unit (Iklan) BIG
- Soal dan Kunci Jawaban Kerajaan-Kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Hindu-Buddha dan Islam
Related Posts
Post a comment, recent.
- Soal & Kunci Jawaban Bab 3 Peradaban Awal Dunia
- Soal & Kunci Jawaban Pend. Agama Kristen Kelas X
- Soal & Kunci Jawaban Pend. Agama kristen Kelas XI
- Soal & Kunci Jawaban TPS UTBK 2023 : Analogi
20 Contoh Soal PTS Sejarah Indonesia Kelas 10 Semester 2 dan Kunci Jawaban
Contoh soal PTS sejarah Indonesia bisa digunakan oleh siswa sebagai bahan latihan menghadapi penilaian tengah semester (PTS) di semester ini. Contoh soal PTS ini bisa dipelajari oleh siswa kelas 10 SMA.
Pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas 10 SMA, siswa akan mempelajari materi kerajaan-kerajaan di Indonesia baik Hindu, Buddha, dan Islam. Khusus di semester 2, pembelajaran berfokus pada materi kerajaan Islam di Indonesia.
Mengutip buku Sejarah Indonesia Kelas X oleh Restu Gunawan dkk (2017), berikut contoh-contoh soal sejarah Indonesia kelas 10 semester 2 beserta jawabannya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Soal PTS Sejarah Indonesia Kelas 10 Semester 2 dan Jawaban
1. Sarjana-sarjana Barat kebanyakan dari Negeri Belanda mengatakan bahwa Islam yang masuk ke Kepulauan Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad ke... M
A. 10 B. 11 C. 12 D. 13
2. Menurut Hoesein Djajadiningrat, Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa..
A. Arab B. Persia C. India D. Turki
3. Tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah dirayakan dalam rangka mengenang kematian...
A. Sultan Malik Al-Saleh B. C. Snouck Hurgronye C. Maulana Malik Ibrahim D. Husein bin Ali
4. Menurut Buya Hamka, proses islamisasi dilakukan oleh...
A. Pedagang B. Seniman C. Musafir D. Raja
5. Wali yang biasa disebut sebagai 'paus' adalah...
A. Sunan Kalijaga B. Sunan Giri C. Sunan Gunung Djati D. Sunan Bonang
6. Naskah I La Galigo berisi mitos penciptaan peradaban Bugis dan sudah diakui oleh UNESCO pada tahun 2011. Naskah tersebut ditemukan di daerah..
A. Sulawesi Selatan B. Kalimantan Timur C. Aceh D. Kepulauan Riau
7. Cheng Ho mencatat bahwa...
A. Kerajaan yang bercorak Islam atau kesultanan, antara lain Samudra Pasai dan Malaka B. Adanya komunitas-komunitas Muslim di pesisir utara Jawa Timur C. Keberadaan jalur pelayaran jaringan perdagangan, baik regional maupun internasional D. Kehadiran para pedagang di Malaka berasal dari Kairo, Mekkah, Aden, Abyssinia, Kilwa, Malindi, Ormuz, Persia, Rum, dan Turki
8. Malaka ditaklukkan oleh Portugis pada tahun...
A. 1510 M B. 1511 M C. 1512 M D. 1513 M
9. Raja Gowa yang memerintah pada 1639-1653 adalah...
A. Muhammad Said B. Hasanuddin C. Fr Vieira D. Zainal Abidin
10. Raja Zainal Abidin dijuluki sebagai Raja Bulawa karena...
A. Memimpin selama puluhan tahun B. Raja yang membawa cengkih dari Maluku sebagai persembahan C. Raja yang mempunyai kebijaksanaan D. Kharismanya saat berperang
11. Peristiwa yang memberikan dukungan besar terhadap berkembangnya pelayaran Islam di Samudra Hindia adalah..
A. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani B. Penaklukan Ottoman atas Mesir C. Masuknya banyak pedagang Portugis D. Pernikahan antara pedagang Gujarat dan warga pribumi
12. Kota-kota bandar yang besar yang banyak melakukan ekspor dan impor pada abad 16-18 Masehi adalah...
A. Ternate B. Surabaya C. Sleman D. Aceh
13. Pada zaman pertumbuhan dan perkembangan Islam, sistem jual beli barang dilakukan dengan cara..
A. Barter B. Pembayaran tunai C. Bayar seikhlasnya D. Kredit
14. Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai menceritakan bahwa Sultan Malik as-Saleh sebelumnya hanya seorang kepala Gampong Samudra bernama...
A. Marah Silu B. Ayam Jantan dari Timur C. Bulawa D. Patani
15. Raja terakhir Kesultanan Samudra Pasai adalah...
A. Sultan Zainal Abidin Malik Zahir B. Sultanah Nahrisyah C. Abu Zain Malik Zahir D. Mahmud Malik Zahir
16. Yang bukan merupakan kerajaan Islam di Riau adalah..
A. Kerajaan Kampar B. Kerajaan Siak C. Kerajaan Indragiri D. Kerajaan Demak
17. Kerajaan Islam di Riau yang banyak menghasilkan madu, lilin, rotan, bahan-bahan apotek adalah..
18. Delapan ulama Padri disebut juga sebagai..
A. Harimau Nan Salapan B. Tuanku Kubu Senang C. Luhak Agam D. Haji Miskin
19. Raja pertama kerajaan Demak adalah...
A. Arya Penangsang B. Sultan Hadiwijaya C. Raden Fatah D. Raden Bagus
20. Karya seni yang bercorak Islam adalah...
A. Masjid B. Prasasti C. Arca D. Patung
Itulah contoh-contoh soal sejarah Indonesia kelas 10 SMP semester 2. Jika detikers ingin tahu bentuk-bentuk contoh soal ujian kelas 12 SMA, bisa dilihat di https://www.detik.com/edu/bank-soal/ ya.
20 Contoh Soal Tes Tulis PPS Pilkada 2024 Plus Jawabannya, Latihan Yuk!
20 contoh soal tes tulis pps pilkada dan kunci jawaban, momen inersia: pengertian, rumus, contoh soal, dan jawabannya, 6 negara yang pernah jadi bagian indonesia, lalu memisahkan diri, polisi amankan puluhan pelajar sma terlibat tawuran di kota bogor, perundungan siswa di sma tangsel dilakukan lebih dari 1 pelaku, binus angkat bicara soal siswa sma di-bully geng sekolah hingga masuk rs, outfit penonton pakai seragam sma demi the 90's festival.
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Syiah Kuala
Universitas Diponegoro
Universitas Sumatera Utara
Soal Essay Tentang Kerajaan Islam di Indonesia: Menguak Jejak Sejarah yang Megah
Selamat datang di artikel ini! Jika Anda tertarik dengan sejarah dan ingin mempelajari lebih dalam tentang kerajaan Islam di Indonesia, maka Anda berada di tempat
Tami Anggraeni
February 5, 2024
Selamat datang di artikel ini! Jika Anda tertarik dengan sejarah dan ingin mempelajari lebih dalam tentang kerajaan Islam di Indonesia, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam tentang kerajaan Islam di Indonesia, mulai dari latar belakang hingga dampaknya terhadap peradaban yang kita kenal saat ini.
Indonesia memiliki sejarah yang kaya dan kompleks. Salah satu bagian yang paling menarik adalah kerajaan Islam di Indonesia. Kerajaan-kerajaan ini memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk budaya, agama, dan politik di Indonesia. Dengan mempelajari tentang kerajaan Islam di Indonesia, kita dapat memahami perkembangan agama Islam di tanah air dan bagaimana Islam menyatu dengan budaya lokal.
Table of Contents
Latar Belakang Munculnya Kerajaan Islam di Indonesia
Sebelum masuknya Islam, Indonesia diperkirakan telah menjadi tempat berdirinya kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha. Namun, pada abad ke-13, Islam mulai masuk ke Indonesia melalui perdagangan dengan pedagang Arab dan Gujarat. Seiring berjalannya waktu, Islam semakin berkembang dan menyebar ke seluruh kepulauan nusantara. Islam juga mendapatkan dukungan dari para penguasa lokal, seperti Raja Kertanegara dari Singhasari dan Raden Wijaya dari Majapahit.
Dengan masuknya Islam ke Indonesia, terjadi perpaduan antara ajaran agama Islam dengan budaya lokal. Hal ini tercermin dalam seni, arsitektur, dan sistem pemerintahan yang ada pada masa kerajaan Islam di Indonesia. Keberadaan kerajaan Islam di Indonesia juga menjadi pusat penyebaran Islam ke wilayah-wilayah sekitarnya, seperti Asia Tenggara dan Pasifik.
Pengaruh Pedagang Arab dalam Penyebaran Islam
Salah satu faktor penting dalam penyebaran Islam di Indonesia adalah peran pedagang Arab. Pedagang Arab datang ke Indonesia untuk berdagang dan membawa serta ajaran agama Islam. Mereka membentuk jaringan perdagangan yang luas dan menjalin hubungan dengan penduduk pribumi. Melalui perdagangan, mereka juga memperkenalkan ajaran agama Islam kepada masyarakat Indonesia.
Pedagang Arab tidak hanya membawa ajaran agama Islam, tetapi juga membawa serta budaya dan kebiasaan Arab. Hal ini tercermin dalam penggunaan bahasa Arab dalam aktivitas keagamaan, seperti salat dan membaca Al-Qur’an. Pedagang Arab juga membantu membangun masjid-masjid sebagai tempat ibadah bagi umat Islam di Indonesia.
Peran Kerajaan Singhasari dan Majapahit
Pada masa kerajaan Singhasari dan Majapahit, Islam mulai mendapatkan dukungan dari penguasa setempat. Raja Kertanegara dari Singhasari memberikan dukungan kepada para ulama dan membangun masjid-masjid di wilayahnya. Selain itu, Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit, juga memberikan dukungan kepada para pemeluk Islam dan menyediakan tempat ibadah bagi umat Muslim.
Peran kerajaan-kerajaan ini dalam penyebaran Islam di Indonesia sangat penting. Dukungan dari penguasa lokal membantu memperkuat ajaran agama Islam dan memperluas jangkauan penyebarannya ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, kerajaan-kerajaan ini juga memfasilitasi pertukaran budaya antara Islam dan budaya lokal, sehingga tercipta perpaduan yang unik dalam kerajaan Islam di Indonesia.
Kejayaan Kerajaan Islam di Indonesia
Kerajaan Islam di Indonesia mengalami masa kejayaan pada berbagai periode sejarah. Kerajaan-kerajaan ini memiliki kekuatan politik, ekonomi, dan militer yang signifikan. Beberapa kerajaan Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia termasuk Kerajaan Demak, Mataram Islam, dan Aceh.
Kerajaan Demak: Pusat Penyebaran Islam di Jawa
Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan Islam pertama yang berdiri di Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-15. Kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa. Raja-raja Demak mendirikan masjid-masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan mendukung kegiatan dakwah oleh para ulama. Mereka juga berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha yang ada di Jawa pada masa itu.
Kejayaan Kerajaan Demak terlihat dalam pengaruhnya terhadap agama Islam di Jawa. Banyak tokoh ulama terkenal berasal dari Kerajaan Demak, seperti Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Selain itu, Kerajaan Demak juga memiliki kegiatan perdagangan yang makmur, terutama dalam perdagangan rempah-rempah.
Kerajaan Mataram Islam: Pusat Kebudayaan Jawa
Kerajaan Mataram Islam menjadi salah satu kerajaan Islam terbesar di Indonesia. Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada abad ke-17 di bawah kepemimpinan Sultan Agung. Pada masa itu, Kerajaan Mataram Islam menjadi pusat kebudayaan Jawa dan berhasil mengembangkan seni, sastra, dan arsitektur yang kaya.
Salah satu ciri khas Kerajaan Mataram Islam adalah pembangunan Candi Borobudur yang diubah menjadi tempat ibadah umat Islam. Sultan Agung juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Islam hingga ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun, kemudian kerajaan ini mengalami kemunduran akibat peperangan dengan Belanda dan perebutan kekuasaan di antara keluarga kerajaan.
Kerajaan Aceh: Pusat Perdagangan dan Keilmuan
Kerajaan Aceh merupakan salah satu kerajaan Islam terkuat di Indonesia pada abad ke-16 hingga ke-17. Kerajaan ini terletak di ujung barat pulau Sumatera dan menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang strategis. Kerajaan Aceh juga menjadi pusat keilmuan dengan adanya Universitas Samudra Pasai.
Kerajaan Aceh dikenal karena keberhasilannya dalam melawan penjajahan Portugis dan Belanda. Ratu Safiatuddin merupakan salah satu pemimpin wanita yang berperan penting dalam perlawanan terhadap penjajah. Namun, pada akhirnya, Kerajaan Aceh jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1903 setelah berabad-abad melawan penjajah.
Sistem Pemerintahan dalam Kerajaan Islam di Indonesia
Sistem pemerintahan dalam kerajaan Islam di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Struktur pemerintahan ini didasarkan pada ajaran agama Islam dan menggabungkan unsur-unsur kebudayaan lokal. Sistem pemerintahan ini melibatkan peran raja, ulama, dan syariat Islam dalam mengatur kehidupan masyarakat.
Peran Raja dalam Kerajaan Islam di Indonesia
Raja memiliki peran sentral dalam sistem pemerintahan kerajaan Islam di Indonesia. Raja dianggap sebagai pemimpin yang memiliki otoritas politik dan kekuasaan tertinggi dalam kerajaan. Raja juga dianggap sebagai pemimpin spiritual yang menjaga dan melindungi agama Islam.
Raja bertanggung jawab atas menjaga kestabilan politik dan keamanan dalam kerajaan. Raja juga memiliki wewenang dalam mengambil keputusan penting, seperti perang, perdagangan, dan hubungan dengan kerajaan lain. Namun, kekuasaan raja juga dibatasi oleh syariat Islam dan pendapat ulama yang dianggap memiliki otoritas keagamaan.
Peran Ulama dalam Kerajaan Islam di Indonesia
Ulama memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan kerajaan Islam di Indonesia. Mereka adalah para cendekiawan agama yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ajaran Islam. Ulama memberikan nasihat kepada raja dalam hal-hal yang berkaitan dengan agama dan kehidupan masyarakat.
Ulama juga berperan dalam menjaga keutuhan ajaran Islam dan memastikan penerapan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menjadi pemimpin spiritual bagi umat Islam dan memberikan pengajaran agama kepada masyarakat. Ulama juga berperan dalam menyelesaikan perselisihan dan konflik dalam masyarakat melalui hukum Islam.
Syariat Islam dalam Sistem Pemerintahan
Syariat Islam menjadi dasar dalam sistem pemerintahan kerajaan Islam di Indonesia. Syariat Islam mencakup aturan-aturan agama yang meliputi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi. Dalam kerajaan Islam di Indonesia, syariat Islam diterapkan melalui berbagai peraturan dan kebijakan yang diambil oleh raja dengan nasihat dari ulama.
Kehidupan masyarakat diatur berdasarkan prinsip-prinsip Islam, seperti hukum moral, hukum keluarga, dan hukum pidana. Syariat Islam juga mempengaruhi sistem pendidikan, di mana pendidikan agama menjadi bagian yang penting dalam kurikulum. Selain itu, syariat Islam juga diterapkan dalam masalah keuangan, seperti perdagangan dan pemungutan pajak.
Kehidupan Masyarakat dalam Kerajaan Islam di Indonesia
Bagaimana kehidupan masyarakat di masa kerajaan Islam di Indonesia? Pada masa itu, masyarakat hidup dalam suasana yang dipengaruhi oleh agama Islam dan budaya lokal. Mereka mengikuti aturan-aturan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi.
Sistem Sosial dalam Masyarakat
Sistem sosial dalam masyarakat kerajaan Islam di Indonesia didasarkan pada prinsip kesetaraan dan keadilan. Masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok, seperti bangsawan, pedagang, petani, dan buruh. Namun, dalam agama Islam, semua orang dianggap sama di hadapan Allah dan memiliki hak-hak yang sama.
Keluarga juga memiliki peran yang penting dalam masyarakat. Keluarga dianggap sebagai unit terkecil dalam masyarakat dan memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak-anak dan menjaga harmoni dalam keluarga. Nilai-nilai seperti kasih sayang, saling menghormati, dan tolong-menolong sangat dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat.
Kehidupan Ekonomi dalam Masyarakat
Kehidupan ekonomi dalam masyarakat kerajaan Islam di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang mengatur perdagangan dan keuangan. Perdagangan menjadi salah satu sektor yang penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Masyarakat terlibat dalam berbagai kegiatan perdagangan, baik dalam skala lokal maupun internasional.
Prinsip-prinsip seperti kejujuran, keadilan, dan keseimbangan dalam perdagangan sangat ditekankan dalam agama Islam. Selain itu, zakat juga menjadi bagian penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk membantu mereka yang membutuhkan dan memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat.
Pendidikan dalam Masyarakat
Pendidikan memiliki peran penting dalam masyarakat kerajaan Islam di Indonesia. Pendidikan agama menjadi bagian yang terintegrasi dalam sistem pendidikan. Masyarakat menghargai pengetahuan agama dan menganggapnya sebagai bagian penting dalam pembentukan karakter individu dan masyarakat.
Ulama dan cendekiawan agama memiliki peran dalam menyampaikan pengetahuan agama kepada masyarakat melalui pengajaran dan pengajian. Selain itu, masyarakat juga memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan umum, seperti membaca, menulis, dan matematika. Pendidikan menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam berbagai bidang.
Keberagaman Budaya dalam Kerajaan Islam di Indonesia
Indonesia dikenal dengan keberagaman budayanya. Pada masa kerajaan Islam di Indonesia, terjadi perpaduan antara budaya Islam dengan budaya lokal yang melahirkan keberagaman budaya yang kaya dan unik. Keberagaman budaya ini tercermin dalam seni, musik, tata cara adat, dan tradisi keagamaan.
Pengaruh Budaya Lokal dalam Agama Islam
Budaya lokal memiliki pengaruh yang signifikan dalam agama Islam di Indonesia. Agama Islam menyatu dengan budaya lokal dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bahasa, adat istiadat, dan seni. Bahasa Indonesia yang digunakan dalam kegiatan keagamaan menggabungkan unsur-unsur bahasa Arab, Jawa, Sunda, dan lainnya.
Selain itu, adat istiadat dalam kehidupan masyarakat juga terpengaruh oleh budaya lokal. Misalnya, dalam pernikahan adat Jawa, terdapat berbagai ritus dan tradisi yang menggabungkan unsur Islam dengan tradisi Jawa. Seni dan musik juga mencerminkan perpaduan antara budaya Islam dan budaya lokal, seperti gamelan yang digunakan dalam upacara keagamaan.
Toleransi Antaragama dalam Kerajaan Islam di Indonesia
Salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam kerajaan Islam di Indonesia adalah toleransi antaragama. Meskipun Islam menjadi agama dominan, kerajaan Islam di Indonesia memberikan kebebasan beragama bagi masyarakat non-Muslim. Masyarakat non-Muslim dihormati dan diizinkan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama mereka.
Toleransi antaragama tercermin dalam pembangunan tempat-tempat ibadah yang diperuntukkan bagi masyarakat non-Muslim, seperti gereja dan pura. Kerajaan Islam di Indonesia juga mengadopsi sistem hukum yang memberikan perlindungan terhadap hak-hak non-Muslim. Hal ini mencerminkan semangat keberagaman dan harmoni dalam masyarakat kerajaan Islam di Indonesia.
Kejatuhan Kerajaan Islam di Indonesia
Setiap kerajaan pasti mengalami kejatuhan. Kerajaan Islam di Indonesia juga mengalami masa kejatuhan pada berbagai periode sejarah. Faktor-faktor yang menyebabkan kejatuhan kerajaan Islam di Indonesia meliputi serangan dari luar, peperangan internal, dan perubahan politik yang mengakibatkan keruntuhan kerajaan-kerajaan tersebut.
Serangan dari Luar
Serangan dari luar menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kejatuhan kerajaan Islam di Indonesia. Selama berabad-abad, Indonesia menjadi sasaran serangan dari berbagai kekuatan asing, seperti Portugis, Belanda, dan Inggris. Serangan-serangan ini mengakibatkan keruntuhan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai jajahan kolonial.
Serangan dari luar juga melibatkan perjuangan untuk menguasai sumber daya alam yang ada di Indonesia, seperti rempah-rempah. Kejatuhan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia melalui serangan dari luar membawa perubahan dramatis dalam politik dan kehidupan masyarakat Indonesia.
Peperangan Internal
Peperangan internal juga menjadi faktor yang menyebabkan kejatuhan kerajaan Islam di Indonesia. Perselisihan antara keluarga kerajaan, pemberontakan dari kelompok-kelompok masyarakat, dan konflik antarwilayah sering kali melemahkan kekuatan kerajaan. Peperangan internal ini melemahkan pertahanan kerajaan dan memudahkan serangan dari luar.
Perubahan Politik
Perubahan politik juga berperan dalam kejatuhan kerajaan Islam di Indonesia. Perubahan politik dapat terjadi akibat pergantian penguasa, konflik suksesi, atau perubahan kebijakan pemerintahan. Ketidakstabilan politik dapat melemahkan kekuatan kerajaan dan membuatnya rentan terhadap serangan dari luar.
Perubahan politik juga dapat terjadi akibat pengaruh penjajah asing. Kekuatan kolonial seperti Belanda memanfaatkan politik adu domba dan intervensi politik untuk mengendalikan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Penjajahan Belanda secara bertahap menggantikan sistem pemerintahan kerajaan dengan pemerintahan kolonial yang lebih terpusat.
Warisan Kerajaan Islam di Indonesia
Begitu banyak warisan yang ditinggalkan oleh kerajaan Islam di Indonesia. Warisan ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti budaya, arsitektur, dan penyebaran agama Islam. Warisan ini masih dapat kita temui hingga saat ini dan menjadi bagian integral dari peradaban Indonesia.
Warisan Budaya
Kerajaan Islam di Indonesia meninggalkan warisan budaya yang kaya dan beragam. Warisan budaya ini mencakup seni, tarian, musik, dan pakaian tradisional. Misalnya, seni batik dan wayang merupakan hasil karya seni yang berkembang pada masa kerajaan Islam di Indonesia dan masih dijaga dan dilestarikan hingga saat ini.
Seni tari juga memiliki peran penting dalam budaya kerajaan Islam di Indonesia. Tarian seperti tari bedhaya, tari topeng, dan tari gambyong merupakan warisan budaya yang diwariskan dari masa kerajaan Islam di Indonesia. Seni tari ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai-nilai religius dan cerita-cerita yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu.
Arsitektur Megah
Kerajaan Islam di Indonesia juga meninggalkan warisan arsitektur yang megah. Masjid-masjid yang dibangun pada masa kerajaan Islam di Indonesia menjadi bukti kejayaan arsitektur pada masa itu. Misalnya, Masjid Agung Demak, Masjid Gede Kauman, dan Masjid Raya Baiturrahman merupakan contoh masjid megah yang dibangun pada masa kerajaan Islam di Indonesia.
Arsitektur keraton juga menjadi bagian penting dari warisan kerajaan Islam di Indonesia. Keraton-keraton seperti Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, dan Istana Maimun merupakan contoh arsitektur yang mencerminkan kejayaan kerajaan Islam di Indonesia. Keindahan dan keunikan arsitektur ini menjadi daya tarik wisata dan menjadi simbol kebanggaan sejarah dan budaya Indonesia.
Penyebaran Agama Islam
Salah satu warisan terbesar dari kerajaan Islam di Indonesia adalah penyebaran agama Islam ke seluruh wilayah Indonesia. Kerajaan Islam menjadi pusat penyebaran agama Islam ke wilayah-wilayah sekitarnya, seperti Asia Tenggara dan Pasifik. Penyebaran agama Islam ini membawa perubahan sosial, budaya, dan politik yang signifikan di masyarakat Indonesia.
Penyebaran agama Islam juga membawa nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan persaudaraan di antara umat manusia. Agama Islam menjadi bagian integral dari identitas bangsa Indonesia dan memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan moral masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Pengaruh Kerajaan Islam di Indonesia terhadap Peradaban Masa Kini
Kerajaan Islam di Indonesia memberikan pengaruh yang besar terhadap peradaban masa kini. Pengaruh ini dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti agama, bahasa, seni, dan politik. Jejak sejarah kerajaan Islam di Indonesia membentuk peradaban yang kita kenal saat ini.
Pengaruh Agama Islam
Agama Islam menjadi salah satu pilar utama dalam peradaban Indonesia. Pengaruh agama Islam dapat dilihat dalam praktek keagamaan, seperti salat, puasa, dan haji, yang menjadi bagian integral dari kehidupan umat Muslim di Indonesia. Agama Islam juga membawa nilai-nilai moral dan etika yang menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Pengaruh agama Islam juga terlihat dalam lembaga-lembaga pendidikan dan sistem hukum di Indonesia. Pendidikan agama menjadi bagian penting dalam kurikulum pendidikan nasional, sementara sistem hukum di Indonesia juga mencakup hukum Islam dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat, seperti hukum keluarga dan hukum pidana.
Pengaruh Bahasa dan Budaya
Bahasa Indonesia juga memiliki pengaruh yang kuat dari kerajaan Islam di Indonesia. Bahasa Indonesia menggabungkan unsur-unsur bahasa Arab, Jawa, Sunda, dan lainnya. Penggunaan bahasa Indonesia dalam kegiatan keagamaan dan dalam kehidupan sehari-hari menjadi simbol persatuan dan identitas bangsa Indonesia.
Budaya Indonesia juga dipengaruhi oleh kerajaan Islam di Indonesia. Seni, musik, tari, dan tradisi keagamaan yang berkembang pada masa kerajaan Islam di Indonesia menjadi warisan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini. Budaya ini menjadi bagian penting dalam identitas bangsa Indonesia dan menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pengaruh Politik
Pengaruh politik dari kerajaan Islam di Indonesia juga dapat dilihat dalam struktur pemerintahan dan sistem politik di Indonesia saat ini. Konsep pemerintahan yang didasarkan pada ajaran agama Islam, seperti keadilan dan keseimbangan, masih memiliki pengaruh dalam sistem politik modern.
Prinsip-prinsip demokrasi, seperti partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perlindungan hak asasi manusia, memiliki akar dalam nilai-nilai yang ditanamkan oleh kerajaan Islam di Indonesia. Konsep keadilan sosial dan persaudaraan juga menjadi landasan dalam pembentukan kebijakan politik di Indonesia.
Dalam kesimpulan, kerajaan Islam di Indonesia memiliki sejarah yang megah dan berpengaruh. Dari latar belakang munculnya kerajaan Islam hingga kejatuhan mereka, kerajaan Islam di Indonesia membentuk peradaban yang kaya dan kompleks. Warisan budaya, arsitektur, dan penyebaran agama Islam yang ditinggalkan oleh kerajaan Islam di Indonesia masih dapat kita temui hingga saat ini. Pengaruh kerajaan Islam di Indonesia terhadap peradaban masa kini menjadi bagian penting dari identitas bangsa Indonesia.
Related Post
Soal UTS SBdP Kelas 5 Semester 2: Persiapan Menghadapi Ujian Tengah Semester
March 3, 2024
Soal UTS PKN Kelas 8 Semester 1 Beserta Jawabannya: Persiapan Sukses Menghadapi Ujian Tengah Semester
Soal UTS PKN Kelas 7 Semester 2 dan Kunci Jawaban: Persiapkan Diri dengan Materi yang Tepat!
Soal UTS Prakarya Kelas 7 Semester 1 dan Kunci Jawaban: Uji Kemampuan Kreatif Siswa dalam Berkarya
Soal UTS PKN Kelas 3 Semester 1 dan Kunci Jawaban: Persiapkan Dirimu dengan Baik!
Soal UTS PAI Kelas 4 Semester 1 dan Kunci Jawaban: Persiapkan Diri Anda untuk Keberhasilan!
March 2, 2024
Soal UTS PAI Kelas 5 Semester 2: Persiapan Menyongsong Nilai Terbaik
Leave a comment cancel reply.
You must be logged in to post a comment.
Recent posts
Popular post.
Soal Report Text Kelas 9: Panduan Lengkap dan Praktis
Contoh Soal Simpangan Rata-Rata: Mengukur Variasi Data dengan Mudah
Soal Cerita Pendek Kelas 9: Menguji Kemampuan dan Kreativitas Siswa
Soal Koordinat Kartesius Kelas 8: Mengenal Lebih Dalam Tentang Sistem Koordinat
Soal Bahasa Arab Kelas 7: Mengasah Kemampuan Bahasa Arab dengan Seru dan Menyenangkan
Soal SBDP Kelas 3 Semester 1: Persiapan Meningkatkan Pemahaman Anak dalam Menghadapi Ujian
Soal Rangkaian Listrik Kelas 6: Mengasah Kemampuan Siswa dalam Memahami Konsep Dasar
[email protected]
Quick Links
Privacy policy
Contoh soal essay masuknya islam di indonesia dan jawabannya
Masuknya islam ke Indonesia adalah sebuah study yang sangat menarik untuk dipelajari dan sangat menantang, hal ini salah satu penyebabnya karena ada banyak sekali teori yang menjelaskannya, di bawah ini ada Contoh soal essay masuknya islam di indonesia dan jawabannya. Semoga saja Contoh soal essay masuknya islam di indonesia dan jawabannya ini bermanfaat banyak.
Masuknya Islam ke Indonesia adalah sebuah anugerah karena kita sekarang ini bisa menjadi muslim dan tahu sejarah dunia islam. Okay, selamat menyimak ya kawan-kawan
Soal No. 1) Islam masuk ke Indonesia melalui dua Jalur, Sebutkan!
Jalur utara dengan rute.
- arak (makkab dan madinah )
jalur selatan dengan rute
- arab (makkah dan madinah )
- gujarat (pantai barat india)
Soal No. 2) Sebutkan perubahan-perubahan dengan dianutnya agama Islam oleh mayoritas masyarakat Indonesia!
Bidang politik sebelum islam masuk Indonesia, sudah berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu-Budha mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam, seperti Samudra Pasai,Demak,Malaka,dan lainnya. Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali. jika rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi dimakamkan secara islam.
Bidang pendidikan Pendidikan Islam berkembang di pesantren-pesantren Islam. Sebenarnya, pesantren telang berkembang sebelum Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu. setelah islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan pesantern berubah menjadi pendidikan islam. pesantren adalah sebuah asrama tradisional pendidikan islam. Siswa tinggal bersama untuk belajar ilmu keagamaan di bawah bimbingan guru yang disebut Kiai. Asrama siswa berada di dalam kompleks pesantren, Kiai juga tinggal di kompleks pesantren.
Soal No. 3) Kemukakan beberapa keteladanan perkembangan Islam di Indonesia!
Jawaban : Perkembangan Islam di Indonesia tidak lepas dari jasa tokoh-tokoh yang menyebarkannya hingga agama Islam dapat diterima hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pada awalnya, tokoh-tokoh yang menyebarkan agama Islam di Indonesia adalah para pedagang yang berasal dari jazirah Arab.
Dalam perkembangan selanjutnya, penyebaran Islam di Indonesia dilakukan oleh tokoh-tokoh dari negeri sendiri. Penyebar agama Islam di Indonesia itu pada umumnya datang dari golongan bangsawan. Dari proses panjang penyebaran Islam di Indonesia oleh para tokoh-tokoh tersebut ada beberapa hal yang bisa kita teladani dari sikap dan perilaku tokoh-tokoh tersebut :
- Kemauan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya
- Kemauan untuk menyebarkan Islam
- Semangat tidak pantang menyerah
- Semangat rela berkorban untuk kemaslahatan orang banyak.
Soal No. 4) Jelaskan perbedaan antara sikap masyarakat pesisir dan pedalaman dalam hal penerimaan agama Islam!
Jawaban : Perbedaannya masyrakat pesisir cenderung bersifat terbuka pada pendatang baru yang bertujuan baik untuk berdagang dan menjalin hubungan kerjasama berbeda dengan masyrakat pedalaman yang bersifat tertutup dengan masyarakat luar sehingga komunikasi mereka hanya terjadi pada wilayah asalnya saja, tidak mengalami perkembangan.
Inilah yang menyebabkan masyrakat pedalaman sulit menerima budaya baru dari luar wilayahnya seperti islam. di sisi lain masyarakat pesisir bertempat tinggal dekat dengan pelabuhan yang merupakan awal mula pendaratan kapal-kapal islam untuk berdagang dengan masrakat di wilayah tersebut.
Soal No. 5) Jelaskan secara ringkas tiga teori mengenal proses masuknya agama Islam ke Indonesia !
- Teori Gujarat, menurut teori ini, agama Islam masuk ke Indonesia pada abad yang ke-13 yang didukung oleh Sriouck Hurgronje, W.F Suttherhum dan B.H.M Viekke.
- Teori Mekkah, menurut teori ini, agama Islam dibawa langsung oleh pedagang Arab yang didukung oleh Buya Hamka dan J.C Van Leur.
- Teori Persia, menurut teori ini, agama Islam dibawa masuk oleh orang-orang Persia pada sekitar abad yang ke-13 yang didukung oleh Hoeseln Djajaningrat.
Soal No. 6) Sebutkan dan jelaskan 2 bukti yang mendukung teori Gujarat !
- Batu nisan Sultan Malik Al-Saleh dan Sultan Samudra Pasai (wafat tahun 1297) yang bercorak Gujarat.
- Tulisan dari Marco Polo yang merupakan seorang pedagang yang berasal dari Venesia yang pernah singgah di Periak pada tahun 1292 M, beliau bertemu dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam di wilayah tersebut.
Soal No. 7) Jelaskan latar belakang masuknya Islam (Agama Islam) ke Indonesia !
- Para kaum pedagang memegang peranan yang penting didalam persebaran agama dan kebudayaan Islam.
- Letak posisi Indonesia yang sangat strategis menyebabkan timbulnya pangkalan perdagangan yang turut serta membantu didalam mempercepat persebaran agama.
- Terjadinya pembauran (pencampuran) antara para pedagang dari berbagai bangsa dan juga pembauran antara para pedagang dengan para penduduk setempat.
- Dengan adanya pembauran tersebut, kemudian terjadilah aktifitas saling memperkenalkan dan memberitahu tentang adat istiadatnya, budaya bahkan agama yang di anut.
- Tidak hanya kegiatan perdagangan, akan tetapi juga terjadinya asimilasi (pembauran dan kebudayaan) melalui pernikahan.
Soal No. 8) Apa yang dimaksud dengan tasawuf ?
9. sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan islam dapat diterima di indonesia .
- Penyebaran agama Islam disebarkan dengan cara jalan damai.
- Didalam agama Islam, tidak ada sistem kasta.
- Didalam agama Islam, upacara ritual cukup sederhana.
- Syarat seseorang jika ingin masuk agama Islam amat mudah, cukup dengan mengucapkan kalimat syahadat yang dibantu oleh tokoh agama.
- Penyebaran agama Islam menyesuaikan berdasarkan kondisi sosial budaya yang sudah ada di masyarakat.
- Mundurnya kerajaan besar yakni seperti Sriwijaya dan Majapahit.
Muttaqin id
Muttaqin adalah media blog pendidikan yang mengulas tentang agama, bisnis, pendidikan, materi sekolah, soal pelajaran, dan info menarik lainnya
Widget HTML #1
Soal sejarah : kerajaan islam di indonesia dan kunci jawaban, soal kerajaan islam di indonesia.
Kunci Jawaban Soal Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia
1 komentar untuk " soal sejarah : kerajaan islam di indonesia dan kunci jawaban".
TERIMAKASIH SOALNYA, SANGAT MEMBANTU
Silahkan berkomentar . .
Have an account?
Latihan Soal soal Kerajaan islam di Nusa...
Latihan Soal soal Kerajaan islam di Nusantara
30 questions
Introducing new Paper mode
No student devices needed. Know more
Perhatikan sumber-sumber sejarah mengenai masuknya Islam ke Indonesia berikut!
1) Berita Arab
2) Berita Eropa
3) Batu nisan Fatimah binti Maimun
4) Makam Sultan Malik as-Saleh
5) Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim
Sumber sejarah mengenai masuknya agama Islam ke Indonesia dari sumber internal ditunjukkan pada nomor …..
A. 1),2), dan 3)
B. 1),3), dan 5)
C. 2),3), dan 4)
D. 2),4), dan 5)
E. 3),4), dan 5)
Lembaga pendidikan yang berkembang pada masa Islam adalah....
Seorang wali dan juga pendiiri Kerajaan Banten dan Cirebon adalah....
Sunan Ampel
Sunan Bonang
Sunan Drajat
Sunan Kudus
Sunan Gunungjati
Penyebaran Islam di daerah pesisir pertama kali melalui....
Perdagangan
Pondok Pesantren
Raja pertama kerajaan Demak adalah ....
Raden Rahmat
Raden Patah
Sultan Trenggono
Sultan Malik al saleh
Gambar di atas merupakan raja yang menbawa Aceh dalam puncak kejayaan. Nama raja tersebut adalah ....
Sultan Iskandar Tsani
Sultan Ali Mughayat Syah
Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Islandar Muda
Agama Islam yang masuk ke Nusantara dibawa oleh para pedagang dari luar. Dibuktikan dengan kaligrafi nisan yang memiliki corak khusus dari negeri asalnya. Seperti nisan Fatimah binti Maimun dan Sultan Malik al Shaleh. Penjelasan tersebut sesuai dengan teori asal usul Islam dari…
Perhatikan beberapa kerajaan berikut ini!
1) Kerajaan Makassar
2) Kerajaan Aceh
3) Kerajaan Mataram
4) Kerajaan Samudera Pasai
5) Kerajaan Demak
Kerajaan tersebut yang berkembang di kota-kota pantai adalah…
Pada masa Islam ibu kota kerajaan tidak hanya berfungsi sebagai pusat kekuasaan tetapi juga sebagai kota bandar yang berperan dalam kegiatan ekspor-impor komoditas. Kegiatan ekspor telah dilakukaan sejak masa kerajaan Islam, kondisi tersebut ditunjukkan dengan adanya…
penjualan rempah-rempah kepada para pedagang asing untuk dibawa keluar
pemasokan bahan makanan yang tidak dimiliki kerajaan dari Negara luar
pembelian bahan pakaian seperti kain sutera dari Negara luar
pengiriman upeti kepada kerajaan lain yang membutuhkan
penanaman modal perdagangan di negara lain
Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera yang tercantum dalam kitab Rihlah ilal Masyriq (Pengembaraan ke Timur) karya Abu Abdullah ibn Batuthah (1304–1368), musafir Maroko yang singgah ke negeri ini pada tahun 1345. Salah satu faktor yang menyebabkan Kerajaan Samudera Pasai menjadi kerajaan pertama yang terpengaruh agama Islam adalah…
para pemudanya bermukim di Arab
sultannya berasal dari Timur Tengah
menjadi daerah taklukan Kesultanan Delhi
merupakan tempat transit pedagang Muslim
merupakan tempat tinggal para sahabat Nabi Muhammad Saw
Jalur perdagangan di Asia Tenggara berubah tidak lagi melalui Malaka tetapi melalui pantai Barat Sumatera lalu masuk melalui selat Sunda, menyusuri pantai utara Jawa menuju kepulauan Indonesia Timur sebagai penghasil komoditas terbaik rempah-rempah. Perubahan jalur perdagangan dan pelayaran tersebut menjadikan semakin berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Berubahnya jalur perdagangan tersebut dipengaruhi oleh…
Dikuasainya Malaka oleh kerajaan Sriwijaya
Dikuasainya Malaka oleh kerajaan Majapahit
Dikuassainya Malaka oleh kerajaan Singasari
Kejatuhan Malaka ke tangan Portugis tahun 1511
Perebutan pengaruh di Malaka oleh Portugiss dan Spanyol
Kedatangan Bangsa Portugis dan Spanyol ke Maluku bertujuan untuk…
Menjalin perdagangan dan mendapatkan rempah-rempah
Menjalin perdagangan dan mendirikan persekutuan dagang
Menyebarkan agama Protestan di Maluku
Berwisata dan menikmati keindahan di kepulauan Maluku
Melakukan penyebaran pengaruh di semua bidang kehidupan
Perhatikan data tabel di atas !
Berikut yang menunjukkan pengaruh Islam dalam data tabel di atas ditunjukkan oleh nomor…
Perhatikan beberapa tradisi yang ada di Indonesia!
2) Selamatan
Indonesia adalah Negara yang kaya akan budaya, tradisi dan adat istiadat, percampuran antara ajaran Islam dan adat istiadat terdahulu masyarakat setempat berpengaruh dan terus berlangsung hingga masa kini. Berikut beberapa pengaruh Islam dalam upacara adat masyarakat lokal di Indonesia ditunjukkan oleh nomor…
Peran Makassar di bidang perdagangan didukung oleh beberapa faktor seperti letak yang strategis, memiliki pelabuhan yang baik, serta didukung jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511. Adapun peran terbesar kerajaan Makassar dalam sejarah perdagangan adalah…
penguasa jalur perdagangan di perairan Nusantara
pemimpin monopoli perdagangan rempah terbesar
penghasil utama komoditas beras dan cengkih
pelabuhan transit terbesar di Indonesia Timur
sarang perompak yang ditakuti
Kesultanan Pasai, juga dikenal dengan Samudera Darussalam, atau Samudera Pasai, adalah kerajaan Islam yang terletak di Aceh, Indonesia.
pesisir pantai utara Sumatra, sekitar Kota Lhokseumawe
pesisir pantai utara Sumatra, sekitar Kota Melaboh
pesisir pantai utara Sumatra, sekitar Kota Banda Aceh
pesisir pantai utara Sumatra, sekitar Kota Sigli
pesisir pantai utara Sumatra, sekitar Kota Biren
Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan orang Portugis pada tahun ....
Kesultanan Aceh mengalami masa ekspansi dan pengaruh terluas dengan menaklukkan Pahang dan Kedah. Periode ini terjadi Pada masa kepemimpinan ....
Sultan Salahudin
Sultan alaudin
Sultan Iskandar Muda
Sultan Zainal Abidin
Sultan pertama adalah Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah didirikan pada tahun 840 M, merupakan kerajaan Islam Pertama di Indonesia, Kerajaan tersebut adalah ....
Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Perlak
Kesultanan Aceh
Kerajaan Aru
Kerajaan Gowa
Alasan sehingga tanah Persia disebut sebagai tempat awal Islam datang di nusantara adalah....
Adanya hubungan baik antara Persia dengan wilayah Indonesia
Adanya persamaan kebudayaan antara masyarakat Indonesia dengan Masyarakat Persia
Sesuai dengan pernyataan Snock Hurgranye
Karena negeri persia merupakan tempat Agama Islam lahir
Karena adanya persamaan ibadah ritual keagamaan antara nusantara dan Persia
Menurut teori makkah, Islam sudah masuk ke indonesia pada abad ke 7, bukan abad ke 12 atau 13, pernyatanaan dibawah ini merupakan buktinya, kecuali...
Adanya maka syekh Mukaidin di Barros tertanda tahun 674
Berita Marcopolo yang pernah singgal di Sumatra tahun 1992
Peranan bangsa Arab dalam menyebarkan Islam sambil berdagang
Berita yang bersumber dari Dinasti Tang, tentang adanya wirausahawan Arab (Islam) yang menetap di pantai barat Sumatra
Ditemukan makam Fatimah binti Maimun di Leran tertanda tahun 1082
Islam masuk pertama kali ke Nusantara pada Tahun .....
Islam telah mewujud dalam pemerintahan yaitu berupa kesluthanan. Kesulthanan Islam pertama di Indonesia adalah ….
Samudera Pasai
Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah kerajaan ….
- 25. Multiple Choice Edit 1 minute 1 pt Para sejarawan banyak berbeda pendapat tentang kapan proses masuknya agama dan budaya Islam ke Nusantara, namun jika kita telaah lebih jauh dibalik perbedaan-perbedaan yang ada kesamaan pendapat bahwa islam masuk ke Nusantara terjadi melalui proses ..... penaklukan perkembangan ilmu pengetahuan perdagangan pertukaran budaya birokrasi
- 26. Multiple Choice Edit 1 minute 1 pt Selain mendapatkan rempah-rempah, tujuan kolonialisme-imperialisme bangsa portugis adalah... Mengeksplorasi kekayaan mineral di perut bumi Indonesia Menyebarkan Agama Katolik Mengajarkan Agama Asing Membangun pangkalan angkatan laut di asia Membangun persahabatan antara negara
- 27. Multiple Choice Edit 1 minute 1 pt Dari data di bawah ini, isi perjanjian bongaya antara Belanda dan Hasanuddin di tunjukan oleh nomor... (1)Belanda diperbolehkan bertahta di Kerajaan Zgowa (2) Belanda mendapatkan hak monopoli perdagangan di makasar (3) Belanda diperbolehkan mendirikan Benteng (4) Belanda diperbolehkan menguasai Bone dan Sopeng (5) Makasar mengakui Aru Palaka sebgai Sultan Bone 3, 4, 5 2, 3, 5 2, 3, 4 1, 2, 4 1, 2, 3
- 28. Multiple Choice Edit 1 minute 1 pt Pola budaya yang terjadi dalam proses masuknya pengaruh Islam ke Indonesia terjadi secara.... akulturasi asosiasi adaptasi imitasi Singkretisme
- 29. Multiple Choice Edit 1 minute 1 pt Bentuk batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim memiliki kemiripan dengan bentuk batu nisan yang berasal dari ... Makkah Madinah Gujarat Cina Persia
- 30. Multiple Choice Edit 1 minute 1 pt Di bawah ini adalah daerah-daerah yang disebut oleh para sejarawan sebagai daerah asal pengaruh masuknya agama Islam di Indonesia, yaitu ... Gujarat, India, dan Persia Arab, Gujarat, dan Persia Arab, Mesir, dan India Persia, India, dan Mesir Gujarat, Arab, dan Baghdad
Explore all questions with a free account
Continue with email
Continue with phone
SekolahMuOnline
Media Informasi dan Belajar Online
Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha ~ sekolahmuonline.com
Soal Sejarah Kelas XI Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha dan Kunci Jawabannya
Lengkap Soal-soal Sejarah Kelas 11 dan Kunci Jawabannya bentuk soal Pilihan Ganda (PG) dan Essay (Uraian):
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 2 Kerajaan-kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Islam [Part 1]
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 2 Kerajaan-kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Islam [Part 2]
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 2 Kerajaan-kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Islam [Part 3]
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 3 Peristiwa di Eropa yang Berpengaruh Terhadap Kehidupan Umat Manusia
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 4 Pemikiran-pemikiran yang Melandasi Revolusi-revolusi Besar Dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Umat Manusia Pada Masa Kini [Part 1]
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 4 Pemikiran-pemikiran yang Melandasi Revolusi-revolusi Besar Dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Umat Manusia Pada Masa Kini [Part 2]
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 4 Pemikiran-pemikiran yang Melandasi Revolusi-revolusi Besar Dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Umat Manusia Pada Masa Kini [Part 3]
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 4 Pemikiran-pemikiran yang Melandasi Revolusi-revolusi Besar Dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Umat Manusia Pada Masa Kini [Part 4]
- Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 5 Hubungan Perkembangan Paham-paham Besar; Demokrasi, Liberalisme, Sosialisme, Nasionalisme, Pan-Islamisme dengan Gerakan Nasionalisme di Asia-Afrika
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 6 Pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II Bagi Kehidupan Politik Global
- Soal Essay Sejarah Kelas 11 Bab 6 Pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II Bagi Kehidupan Politik Global
- Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 7 Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Pendidikan ~ Part 1
- Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 7 Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Pendidikan ~ Part 2
- Soal Essay + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 7 Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Pendidikan
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 8 Akar-akar Nasionalisme Indonesia dan Pengaruhnya Pada Masa Kini
- Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 9 Akar-akar Demokrasi di Indonesia dan Perkembangannya Pada Masa Kini
Posting Komentar untuk "Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha ~ sekolahmuonline.com"
Sugiono Geger Chanel
Selamat Datang Semoga Bermanfaat Terimakasih
Rabu, 09 September 2020
30 soal pilihan ganda kerajaan islam + jawaban.
MULTIPLE CHOICE
1 Raja Samodra Pasai yang bergelar Sultan Malik Al Saleh adalah :
- a. Ali Gufron .
- b. Syeh ismail
- c. Malik Al zahir
- d. Malik Al ahmud
- e. Merah Silu .
ANS:E
2 Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda disusunlah kitap UU tentang pemerintahan disebut :
- a. Makuta Padang
- b. Makuta Aceh
- c. Makuta Indonesia.
- d. Makuta alam.
- e. Makuta Minangkabau
ANS:D
Baca juga : Soal UAS Sejarah Peminatan XI/I +Jawaban Part I
3 Pendapat yang mengatakan bahwa antara pencipta dan yang diciptakan ada unsur satu kesatuan merupakan pendapat dari penganut
- a. tasawuf ortodoks
- b. golongan sufi .
- c. golongan jahula.
- d. tasawuf heterodoks
- e. golongan tarekat.
ANS:D
Baca juga : 70 SOAL PG PROKLAMASI + JAWABANNYA + ESSAI (Part 1)
4 Pangeran Demak yang mendapat sebutan pangeran sabrang lor adalah :..
- a. Sultan Trenggono .
- b. Pangeran Benowo .
- c. Pangeran Sekar Sedo Lepen.
- d. syarif Hidayatullah
- e. Pati Unus .
ANS:E
5 Untuk mengenang kemenangan Fatahillah dalam menaklukkan sunda kelapa dari Pajajaran dan Portugis , Sunda Kelapa diubah menjadi Jayakarta tahun .
- a. 1526 .
- b. 1626 .
- c. 1572.
- d. 1627
- e. 1527
Baca Juga : Soal PG Proklamasi Kemerdekaan RI + Jawabannya (Part 2 )
6 Pada tahun 1755 Kerajaan mataram dipecah menjadi dua berdasarkan perjanjian :
- a. Tuntang .
- b. Gianti .
- c. Leiden
- d. Linggarjati
- e. Salatiga
7 Pendiri kerajaan Aceh adalah :
- a. Ali Mughayat Syah
- b. Malik al saleh
- c. Iskandar Thani
- d. Iskandar syah
- e. Iskandar muda
ANS:A
8 Berikut ini adalah isi perjanjian Bongaya yang terjadi pada tahun 1667 M, kecuali.
- a. Makassar melepaskan daerah kekuasaannya, seperti bone dan pulau-pulau di luar Makassar
- b. VOC memperoleh hak monopoli dagang di makassar
- c. Arung palaka di akui raja boneka
- d. Makassar sebagai kerajaan yang berdaulat
- e. VOC mendirikan benteng di makassar
ANS:D
9 Makam Maulana Malik Ibrahim ada di
- a. Kudus Jawa Tengah
- b. Gresik Jawa Timur
- c. Boyolali Jawa Tengah
- d. Ngawi Jawa Tengah
- e. Sukabumi Jawa Barat
10 Pangeran Demak yang mendapat sebutan pangeran sabrang lor adalah :..
- a. Sultan Trenggono
- b. Pati Unus
- e. Pangeran Benowo
11 Untuk mengenang kemenangan Fatahillah dalam menaklukkan Sunda Kelapa dari Pajajaran( Portugis ), Sunda Kelapa diubah menjadi Jayakarta tahun :
- a. 1526
- b. 1626
12 Pada tahun 1755 Kerajaan mataram dipecah menjadi dua berdasarkan perjanjian :
- a. Tuntang
- b. Gianti
ANS:B
13 Pendiri kerajaan Aceh adalah :
14 Upacara maulud di Surakarta dan Yogyakarta yaitu
- a. Bonene
- b. Pajang jimat.
- c. Nangkaben
- d. Sekaten
- e. Garebek
15 Bukti perkembangan sistem penanggalan Jawa diciptakan oleh
- a. Sunan kudus
- b. Sultan agung
- c. Sunan ampel
- d. Sultan agung senopati
- e. Sunan giri
16 Bukti awal masuknya Islam di Jawa adalah ditemukannya makam..
- a. Maulana Malik Ibrahim
- b. Fatimah binti Maimun
- c. Trowulan
- d. Sultan Malik al-Saleh
- e. Sunan Ampel
17 Penyebaran Islam di Indonesia salah satunya melalui jalur...
- a. Peperangan
- b. Perdagangan
- c. perdamaian
- d. Pertanian
- e. Perburuhan
18 Para pedagang Arab menyebut Zabag, Zabay, atau Sribusa untuk kerajaan...
- a. Melayu
- b. Sriwijaya
- c. Holing
- d. Mataram Kuno
- e. Samudera Pasai
19 Berdasarkan batu nisan kuno Fatimah Binti Maimun yang temukan di Leran Gresik diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari...
- a. Arab
- b. Gujarat
- c. Persia
- d. Cina
- e. Turki
20 Salah satu wali lokal yang makamnya terdapat di Bayat Klaten adalah..
- a. Sunan Panggung
- b. Sunan Geseng
- c. Sunan Tembayat
- d. Syekh Abdulmuhyi
- e. Sunan Ngudung
ANS:C
21 Tokoh yang berpendapat bahwa Islam di Indonesia berasal dari Persia adalah..
- a. Hamka
- b. Husein Djajadiningrat
- c. Snouck Hurgronje
- d. Fatimi
- e. Krom
22 Wayang kulit digunakan oleh wali untuk menyebarkan Islam dilakukan oleh..
- a. Sunan Ampel
- b. Sunan Kalijaga
- c. Sunan Gunungjati
- d. Sunan Giri
- e. Sunan Bonang
23 Kerajaan aceh Darussalam dapat menguasai kerajaan Samudera Pasai pada masa pemerintahan..
- a. Sultan Mudaffar Syah
- b. Sultan Hasanudin
- c. Sultan Iskandar Muda
- d. Sultan Ali Mughayat Syah
- e. Sultan Alauddin Riayat Syah at-Qahhar
24 Penyebaran Islam dan kebudayaannya menggunakan berbagai saluran di bawah ini kecuali :
- a. saluran perdagangan
- b. T asawuf
- c. perkawinan
- d. Dakwah
- e. Alam Raya
e. ANS:E
25 Kerajaan Islam pertama yang ada di Indonesia yaitu
- a. Kerajaan Mataram
- b. Kerajaan Malaka
- c. Kerajaan Demak
- d. Kerajaan Samudera Pasai
- e. Kerajaan Aceh
26 Pada masa pemerintahan Pati Unus ,kerajaan Demak membangun Angkatan laut yang kuat dan berusaha
menyerang kedudukan Portugis di Malaka. Dari fakta tersebut dapat diketahui bahwa...
- a. Kerajaan Demak berupaya mendirikan perwakilan dagang di Malaka.
- b. Portugis dianggap ancaman bagi kedudukan kerajaan Islam di Indonesia.
- c. Pati Unus ingin melanjutkan kebijakan yang dilakukan oleh Raden patah.
- d. Pati unus berupaya menjadikan Demak sebagai kerajaan Maritim
- e. Kerajaan Demak berusaha membendung pengaruh asing di Jawa Timur.
27 Perhatikan keterangan berikut!
i) Membawa kerajaan mataram menuju masa kejayaan.
ii) Menyerang kedudukan VOC di batavia pada 1628 dan 1629
iii) Membagi wilayah Kerajaan Mataram menjadi 4 bagian yaitu Kutanegara,Negara Agung,Mancanegara,da Pasisiran.
Keterangan di atas berkaitan dengan salah satu Raja Mataram Islam yaitu:
- a. Ki Ageng Pemanahan
- b. Panembahan Senopati
- c. Pangeran Mas Jolang
- d. Sultan Agung.
- e. Amangkurat I
28 Masuknya pengaruh Islam di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kota pesisir. Kondisi ini terjadi karena..
- a. Islam masuk bersamaan dengan aktifitas perdagangan.
- b. Islam hanya membentuk masyarakat di kota-kota pesisir.
- c. masyarakat pesisir masih menganut kepercayaan lokal.
- d. kota-kota pesisir merupakan wilayah yang padat penduduk.
- e. kota-kota pesisir menjadi pusat perkembangan masyarakat.
29 Pesantren dan Islam merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan . Dalam tradisi Islam, pesantren berfungsi untuk...
- a. memecahkan masalah yang berkaitan dengan urusan agama Islam.
- b. mengajarkan dan menyiarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Islam.
- c. merumuskan segala kebijakan pemimpin yang berkaitan dengan rakyat.
- d. mencari solusi atas berbagai masalah yang terjadi di masyarakat.
- e. menjalankan aktifitas peribadatan sesuai syareat Islam.
30 Sultan Hasannudin sangat menentang kedatangan VOC di Gowa-Tallo. Sikap Sultan Hasannudin tersebut disebabkan oleh tindakan VOC yang berusaha..
- a. mencampuri urusan pemerintahan Kerajaan Gowa-Tallo
- b. memperluas koloni Belanda di kawasan Timur Jauh.
- c. membeli rempah-rempah dari Gowa-Tallo dengan harga murah.
- d. menyebarkan kebiasaan buruk dari Eropa yang tidak sesuai dengan adat Nusantara.
- e. memonopoli perdagangan rempah-rempah diwilayah Indonesia Timur.
Tidak ada komentar:
Posting komentar, postingan unggulan, kisi-kisi sejarah x soal akm.
CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023
balkopites.com
DAPATKAN UPDATE SOAL DI TELEGRAM
14 Soal (Essay) Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia Beserta Jawaban
Kumpulan soal (uraian) materi perkembangan agama dan kebudayaan hindu-buddha di indonesia.
Menu Halaman Statis
- Privacy Policy
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Soal Kerajaan-Kerajaan Maritim Islam - Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal sejarah kelas 11, XI KD 3.2 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang kerajaan-kerajaan maritim islam.
Soal berikut ini membahas contoh soal mata pelajaran Sejarah Kelas 11 Bab 2 yang membahas tentang Kerajaan-kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Islam. Sebagaimana telah Sekolahmuonline sampaikan pada Bagian Pertama (Part 1) dan Kedua (Part 2) bahwa Sejarah Kelas 11 Bab 2 membahas tiga pembelajaran.
Melalui soal essay tentang kerajaan Islam di Indonesia beserta jawabannya, kita bisa mempelajari lebih dalam tentang perjalanan dan pengaruh agama Islam di negeri ini, serta hubungannya dengan pembentukan kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu.
130 Contoh Soal Perkembangan Islam & Kerajaan Islam di Indonesia (Pilihan Ganda & Essay) Guruips.com Senin, 09 Maret 2020 IPS Kelas 7 , Sejarah , SOAL. Contoh Soal Perkembangan Islam & Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Pilihan Ganda. Pilihlah jawaban yang paling tepat. 1. Proses Islamisasi di Indonesia berlangsung secara damai melalui ….
Berikut adalah soal mata pelajaran sejarah kelas XI SMA materi Kerajaan - Kerajaan Maritim Indonesia Pada Masa Islam lengkap dengan kunci jawaban. Soal pilihan ganda. 1. Ajaran mistik dalam islam mendapatkan tempat di penduduk nusantara yang pada saat itu sangat tertarik kepada segala hal yang berbentuk magis dan ajaib, para guru sufi adalah ...
Islam diterima dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat karena ajarannya yang sederhana dan rasional sesuai kehidupan masyarakat. Baca juga: Teori masuknya Islam ke nusantara. Berikut ini contoh soal ulangan sejarah perkembangan kerajaan Islam di nusantara. Silahkan gunakan untuk latihan.
Irene Swastiwi Viandari Kharti. May 17, 2023 • 11 minutes read. Apa saja kerajaan-kerajaan maritim Islam di Indonesia? Bagaimana sejarah masuknya kerajaan-kerajaan tersebut, serta pengaruhnya pada masa penyebaran agama Islam di Indonesia? Mari simak penjelasan lengkapnya di artikel Sejarah kelas 11 ini, yuk! —
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Kerajaan Islam Indonesia. 1. Pendirinya Kerajaan Islam Mataram adalah... A. Raden Patah. B. Sutawijaya. C. Ken Arok. D. Sultan Malik al Saleh. Jawaban: B. Sutawijaya. 2. Kerajaan Islam Cirebon berdiri pada tahun.. A. 1522. B. 1422. C. 1622. D. 1722. Jawaban: A. 1522. 3. Kerajaan Islam Cirebon didirikan oleh...
Contoh Soal dan Pembahasan Kerajaan Maritim Islam. Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi kerajaan maritim Islam di Nusantara, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot! Contoh Soal 1. Mengapa kerajaan Gowa Tallo menjadi kerajaan maritim Islam yang besar di nusantara?
Soal dan Kunci Jawaban Kerajaan-Kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Hindu-Buddha dan Islam. 1. Di Kerajaan Kutai agama Hindu mengalami akulturasi dengan kebudayaan lokal. Bentuk akulturasi tersebut dapat dilihat dari ... a. keberadaan Yupa pada setiap acara kurban. b. kedudukan kaum brahmana di lingkungan Kerajaan Kutai.
Contoh soal PTS ini bisa dipelajari oleh siswa kelas 10 SMA. Pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas 10 SMA, siswa akan mempelajari materi kerajaan-kerajaan di Indonesia baik Hindu, Buddha, dan Islam. Khusus di semester 2, pembelajaran berfokus pada materi kerajaan Islam di Indonesia.
Rangkuman Sejarah Kelas 11 Bab 2 Kerajaan-kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Islam ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini adalah rangkuman atau ringkasan Sejarah Kelas 11 pembahasan mata pelajaran Sejarah Kelas 11 Bab 2 tentang Kerajaan-kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Islam.
February 5, 2024. Selamat datang di artikel ini! Jika Anda tertarik dengan sejarah dan ingin mempelajari lebih dalam tentang kerajaan Islam di Indonesia, maka Anda berada di tempat yang tepat.
Modul ini ditujukan untuk. siswa kelas XI yang mempelajari Sejarah kelompok Peminatan. ilmu-ilmu sosial. Siswa diharapkan dapat memanfaatkan modul ini secara maksimal, dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1. Sebelum masuk kepada kegiatan pembelajaran, bacalah tujuan pembelajaran terlebih dulu.
Jawaban: Bidang politik. sebelum islam masuk Indonesia, sudah berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu-Budha mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam, seperti Samudra Pasai,Demak,Malaka,dan lainnya.
Mari kita simak soal sejarah tentang kerajaan Islam di Indonesia dan kunci jawaban lengkap. Ini dia soalnya. Soal Kerajaan Islam di Indonesia. 1. Kerajaan aceh Darussalam dapat menguasai kerajaan Samudera Pasai pada masa pemerintahan.. a. Sultan Mudaffar Syah. b. Sultan Hasanudin. c. Sultan Iskandar Muda. d. Sultan Ali Mughayat Syah. e.
bukti perkembangan Islam di Indonesia dapat dilihat dari berita Cina zaman Dinasti Tang, catatan perjalanan Marco Polo, nisan makam Raja Samudera Pasai, kompleks pemakaman Muslim di Troloyo, makam Walisongo, hingga masjid atau bangunan peninggalan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Latihan Soal soal Kerajaan islam di Nusantara. 1. Multiple Choice. Perhatikan sumber-sumber sejarah mengenai masuknya Islam ke Indonesia berikut! Sumber sejarah mengenai masuknya agama Islam ke Indonesia dari sumber internal ditunjukkan pada nomor ….. 2. Multiple Choice. Lembaga pendidikan yang berkembang pada masa Islam adalah.... 3.
Pembelajaran Pertama tentang Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha. Pembelajaran Kedua membahas tentang Pengaruh Budaya Hindu Budha di Indonesia. ... Soal PG Sejarah Kelas 11 Bab 2 Kerajaan-kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Islam [Part 1] ... Soal Essay + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 7 Respon Bangsa Indonesia Terhadap ...
Kerajaan Demak berupaya mendirikan perwakilan dagang di Malaka. b. Portugis dianggap ancaman bagi kedudukan kerajaan Islam di Indonesia. c. Pati Unus ingin melanjutkan kebijakan yang dilakukan oleh Raden patah. d. Pati unus berupaya menjadikan Demak sebagai kerajaan Maritim; e. Kerajaan Demak berusaha membendung pengaruh asing di Jawa Timur. ANS:B
1. Berikut yang bukan karya Sultan Agung adalah... A. Astabrata. B. Nitisruti. C. Babad Mataram. D. Sastra Gending. Jawaban: C. Babad Mataram. 2. Makam raja-raja Mataram Islam terdapat di..... A. Imogiri. B. Girilaya. C. Giribangun. D. Wonogiri. Jawaban: A. Imogiri. 3. Masjid Tunasgain di bangun pada tahun … A. 1200. B. 1587. C. 1800. D. 1922.
14 Soal (Essay) Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia Beserta Jawaban ... c. Masuknya agama Islam yang sebelumnya memang telah mengalami perkembangan begitu pesat di daerah pesisir, Tuban, Gresik, Jepara, Demak, dan lain-lain. ... Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk Yupa ...